Senin, 02 Mei 2011

Busuknya Kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan “permainan”. Ibu Guru menyuruh tiap-tiap
muridnya membawa kantong
plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa. tergantung jumlah orang-orang yang dibenci. Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik.Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu. Hari berganti hari, kentang- kentang pun mulai membusuk,murid-murid mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
“Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1
minggu ?”
Keluarlah keluhan dari murid-
murid TK tersebut, pada
umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti
dari “permainan” yang mereka lakukan.
“Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-
bawa apabila kita tidak bisa
memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak
menyenangkan membawa
kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu. Bagaimana
jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar