Rabu, 06 April 2011

Aya (Belum Waktunya)

"aya..Ngapain lo malem minggu diwarnet ?? Cowonya ga ngapel ??"
ka amir negur.
Saya cuma bisa bengong ditanya begitu.Saya sama sekali ga inget kalo malam itu malam minggu.

"hehe..."
cuma itu yang bisa saya jawab sambil permisi masuk mau ngnet.
Waktu dijalan mau pulang saya masih ingat kata-kata ka amir.Itu adalah kalimat yang memaksa saya untuk mem-flash back hitam putih memori 1 tahun yang lalu..........................................................
Berulang kali dikecewakan oleh orang yang sama membuat saya malas untuk berhubungan dengan seorang ikhwan lagi.
Banyak yang ngasih nasehat "jangan kapok" katanya..
Saya bertanya pada diri sendiri.Kapok ???Sedikit..
Tapi ini ga akan berpengaruh kalo saya udah punya niat.
Ada yang bilang "orang kan ga sama ay..".Apa iya ??? Yang ini ya wallahualam bishawab Lah.
Ada yang bilang "kamu harus nyoba buka hati untuk yang lain ay..".Ahh teteh..Ini belum waktunya ko.
Mereka itu orang yang peduli sama saya.Yang ga mau saya terus-terusan ingat masa lalu.
Dan sekarang saya akan berikan alasannya dan mudah-mudahan bisa sedikit mengurangi rasa khawatir mereka.
.........................................................
Tenang kawan..aya ga kapok berhubungan dengan seorang ikhwan.aya cuma ga mau kalau harus sakit sebelum waktunya.Jika sakit karena suami..Aya beruntung karena Doa aya pasti dikabulkan (Bukankah janji Allah adalah benar ? Bahwa Doa yang ta ada pantangan adalah doa orang yang teraniaya).Tapi andaikata aya sakit karena pacar..Apakah ada yang berani berjanji untuk aya ?
Aya begini bukan berarti semua laki-laki sama dimata aya.Aya cuma ga mau jadi su'udzon karena pacar ga bisa dihubungin,karena pacar ga balas sms,karena malam minggu ga datang dan bla bla bla.

Aya merasa belum waktunya membuka hati buat siapa pun.Aya takut hati aya lebih besar sama dia ketimbang sama Allah.
Aya takut dibutakan mata hatinya dan ga bisa ngejaga maruah diri.
.........................................................
Aya bukan orang yang mengerti agama,yang ingin suci merasa ga punya dosa.
Ini hanya masalah waktu.
Belum waktunya aya sakit.
Belum pantas aya mencintai sesuatu yang belum tentu mencintai aya.
Belum waktunya aya mengorbankan sesuatu untuk seseorang yang mungkin akan mengorbankan aya demi kepentingannya.
Aya percaya..Nanti..Ada masanya. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar