Jumat, 22 April 2011

Fadlilah Ayat Kursi

Imam Gazali menerangkan dalam kitabnya,Khawasul Qur'an :
Bahwa Ibnu Kutaibah meriwayatkan suatu peristiwa yang terjadi dinegeri Basrah,yaitu salah seorang pedagang kurma bernama Ka'ab telah pergi kenegeri Basrah membawa barang daganganya untuk dijual dipasar Basrah.Setelah Ka'ab sampai disana,ia mencari tempat penginapan,tetapi semuanya telah penuh diisi oleh pedagang - pedagang yang telah datang terlebih dahulu.Kemudian Ka'ab melihat sebuah rumah kosong,didindingnya terdapat banyak sarang laba- laba.Kelihatan rumah itu telah lama tidak didiami orang.Ka'ab datang kepada yang punya rumah,ia ingin menyewa tempat itu selama kurang lebih satu minggu.Kata yang punya rumah,rumah itu aneh sekali,selalu menjadi buah bicara masyarakat ramai.
Menurut kata- kata orang : Rumah itu ditempati oleh JIN IFRIT.Banyak orang yang menempatinya binasa karenanya.Ka'ab
berkata,meskipun
demikian,karena tempat lain tidak ada,saya bersedia tinggal ditempat itu,asal saja yang punya rumah mengizinkan.


"Baiklah Saya tidak keberatan dan saya tidak memungut sewa apa-apa".
Ka'ab tinggal dirumah itu mulai sore hari tidak merasa takut,tetapi setelah tengah malam ka'ab menampak bayangan hitam dengan dua buah mata bernyala-nyala seperti api,mendekati ka'ab,maka segera ka'ab bangun dan membaca :

"Allaahulaa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuuum"

Tetapi bayangan hitam itu selalu mengikuti apa yang dibaca oleh ka'ab sehingga hampir pada akhir
ayat.Tetapi setelah ka'ab membaca akhir ayat yang berbunyi,

"Walaa ya udluhuu hifzuhumaa wa huwal'aliyyul'azhiimu "

Tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya.
Ka'ab heran dan diulanginya lagi :

"Walaa ya uudluhuu hifzuhuma wahuwal 'aliyyul 'azhiimu"

Tetapi tidak terdengar lagi suara yang mengikutinya,maka dibacanyalah berulang kali dan bayangan hitam itupun lenyaplah dari pandangan ka'ab dan tercium sesuatu bau seperti ada sesuatu yang terbakar.Kemudian ka'ab tidur ditempat itu dengan tidak mendapatkan ganguan apa- apa.Dipagi hari ka'ab melihat disalah satu sudut rumah itu bekas-bekas seperti ada sesuatu
yang telah terbakar dan tampak ada abu.
Disaat ka'ab mendengar suatu suara berkata :

"Hai ka'ab,engkau telah membakar JIN IFRIT yang ganas".

Ka'ab heran dan berkata :
"Dengan apa aku membakarnya?"

Jawab suara itu :
"Dengan firman tuhan 'Walaa ya udluhuu hifzuhumaa wahuwal aliyyul azhiimu".

Itulah fadlilah ayat kursi.Mampu melindungi siapa yang membacanya.
Adapun bacannya adalah :

"allaahu laa ilaaha illa huwalhayyulqayuumu.
Laa ta'khudzuhu sinatun wa laa naumun.
Lahuumaa fissamaawaati wa maa fil'ardli.
Man dzalla dzii yasyfa'u'indahu illaa bi idznihi.
Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhii thuuna bisyai'in min'ilmihi illaa bimaa syaa-a.
Wa si'a kursiyyuhus samaawaati wal'ardli.
Wa laa ya uuduhu hifzhumaa wa huwal'aliyyul'azhimu"
artinya :
"Allah tidak ada Tuhan kecuali Dia,yang Hidup dan Jaga,yang tidak pernah mengantuk dan tidur.Segala yang ada dilangit dan dibumi,adalah kepunyaan-Nya.Siapakah yang dapat memintakan syafa'at kepadnya selain orang yang diberi ijin jua.Dia mengetahui apa-apa yang ada dihadapan mereka dan apa-apa yang ada dibelakang.Tetapi mereka sedikitpun tidak ada yang bisa mencapai (meliputi) ilmu-Nya,kecuali pada apa-apa yang dikehendaki-Nya,Kursi Kerajaan-Nya (ilmu-Nya) itu meliputi seluruh jagat langit dan bumi.Tidak ada kesulitan sama sekali bagi-Nya dalam mengurus kedua jagat itu.Diat Maha Tinggi dan Maha Agung".
(Al-baqarah : 255).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar