Rabu, 06 April 2011

Profesor VS Pendayung Sampan

Suatu hari seorang profesor
menyewa sebuah sampan untuk membuat kajian di tengah lautan.Pendayung itu merupakan lelaki tua yang sangat pendiam.
Profesor sengaja mengupah lelaki tua itu kerana dia tidak mau
orang yang menemaninya banyak bertanya tentang apa yang dia lakukan. Dengan tekun Profesor itu
melakukan tugasnya tanpa
menghiraukan pendayung
sampan. Dia mengambil air laut dan diisi kedalam tabung uji,digoncang-goncang, kemudian mencatat sesuatu di dalam buku catatan yang dibawanya.Berjam-jam
lamanya Profesor itu melakukan kajian dengan tekun sekali.Pendayung sampan mendongak
ke langit,memandang pada awan yang mulai berarak kelabu.Dalam
hati dia berkata,
“Hmm..tak lama hujan lebat akan turun..”
“OK semua sudah siap mari kita pulang..!” Lantas pendayung itu memutar sampannya dan
mulai mendayung ke arah pantai.
Dalam perjalanan itu baru
Profesor membuka mulut
menegur pendayung sampan.
“sudah lama kamu mendayung sampan?” Tanya Profesor kepada pendayung sampan.
“Hmm..hampir seumur hidupku,” jawab si pendayung ringkas.
“Seumur hidup kamu ? Jadi kamu tidak tau apa-apa selain mendayung sampan?” tanya Profesor itu lagi.
“iYa..” jawab pendayung sampan dengan ringkas. Profesor belum berpuas hati
dengan jawaban pendayung tua itu.
“Kamu tau Geografi?”
Si pendayung menggeleng.
“Kalau begitu kamu kehilangan 25% dari usia hidupmu”
“Kamu tau Biologi?”
tanya Profesor itu lagi. Pendayung sampan itu menggeleng lagi.
“Kasihan,kamu telah kehilangan 50% dari usia hidupmu”
“Kamu tahu Fizik?” Profesor itu masih bertanya. Seperti tadi
pendayung sampan itu hanya
menggeleng.
“Sungguh kasihan..kalau begitu kamu telah kehilangan 75% usia hidupmu.Malang sungguh nasib mu.semuanya tidak tahu. Seluruh hidup hanya dihabiskan dengan sampan,tak ada gunanya lagi”.Profesor itu mengejek dan berkata dengan angkuh setelah merasa dirinya yang
terhebat.Pendayung sampan
hanya terdiam.
Selang beberapa menit kemudian hujan turun dengan lebat,tiba-
tiba ombak besar datang
melanda.Sampan yang mereka naiki terbalik. Profesor dan pendayung sampan terpelanting. Sempat pula pendayung itu
bertanya,
“Kamu tau berenang?” Profesor hanya menggeleng.
“Sayang sekali kamu telah kehilangan 100% nyawamu.” Kata pendayung itu sambil berenang ke pantai meninggalkan Profesor yang angkuh tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar