Sabtu, 23 April 2011

Belajar Menulis Diatas Pasir

Ini sebuah kisah tentang dua
orang sahabat karib yang
sedang berjalan melintasi gurunpasir. Ditengah perjalanan, mereka
bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang
kena tampar, merasa sakit hati,tapi tanpa berkata-kata diamenulis diatas pasir : 'Hari ini sahabat terbaikku menampar pipiku' Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis,dimana mereka memutuskan untuk
mandi.Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya,mencoba berenang namun nyaris tenggelam, tetapi berhasil diselamatkan sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia mendetkati
sebuah batu karang dan
menulis : 'Hari ini sahabat terbaikku telah menolongku' Orang yang menolong dan
menampar sahabatnya,
bertanya : 'Kenapa setelah saya menyakitimu kamu menulisnya diatas pasir, dan sekarang kamu menulis diatas batu?'
Temannya sambil tersenyum
menjawab : 'Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf
datang berhembus dan
menghapus tulisan itu dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas
batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.'
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.Belajarlah menulis diatas pasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar